Rabu, 02 Januari 2013

Puisi Untuk Bunda


Hening suasana sore hari ini
Tak sadar ku raih pena dan selembar kertas putih
Teringat ku oleh raut wajah wanita di hati
Dan tangan mulai merangkai kata penuh arti
Dalam diam ku terpaku
Merindukan belaian sang bunda
Dalam hati yang merindu
Ku rangkai puisi untuknya
Bunda. . .
Dengarlah rintih rindu putrimu
Rindu akan cintamu
Rindu akan senyummu
Bunda. . .
Lihatlah. . .
Putrimu yang tumbuh dewasa
Putrimu telah meraih cita-cita
Tuhan. . .
Dekaplah ia untuk hamba
Pertemukan kami kembali
Dalam Surga-Mu yang abadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar