Rabu, 04 Januari 2012

82% Perempuan China Pilih Tak Menikah

SHANGHAI - Sebagian besar wanita di China lebih memilih untuk tidak menikah alias hidup single. Fakta ini diyakini menjadi hal yang menunjukkan perempuan mampu mandiri dari sisi ekonomi.
Sebuah survei  terbaru juga menunjukkan sebesar 82 persen senang untuk tetap melajang. Fakta lain dari hasil survei tersebut, lebih dari 30 persen dari wanita single memilih menabung untuk membeli rumah. Karenanya, bisnis pun beradaptasi pada tren ini dengan menyediakan properti baru, fitur yang lebih kecil, berorientasi untuk mereka yang single.
                Susan Liu jadi satu di antara wanita yang berencana untuk membeli sebuah unit rumah kecil di Shanghai. Liu, manajer sebuah perusahaan multinasional, jadi sampel wanita di China yang ingin hidup single. Alasannya tetap melajang sederhana, ia percaya bisa mandiri secara finansial.
"Saya hanya ingin mandiri. Posisi saat ini memberi saya kesempatan untuk menjadi mandiri. Jadi, mengapa aku harus mengandalkan orang lain?" tegas Liu.
Chen, satu contoh lainnya, baru saja membeli apartemen sendiri. Dia mengatakan memiliki rumahnya sendiri sekarang menjadi pilihan, daripada kebutuhan ekonomi lainnya.
"Jika seorang wanita tidak mandiri secara finansial, dia akan harus bergantung pada suaminya setelah menikah. Sementara wanita yang mandiri secara finansial memiliki lebih banyak pilihan. Anda dapat memilih untuk hidup sendiri, itu bukan masalah, " kata Chen.
Stigma negatif karena tidak menikah pun dianggap mereka adalah masalah lain. "Luar Negeri, tidak apa-apa jika Anda tetap single bahkan sampai usia 60 tahun. Namun di Cina, jika Anda masih single pada 30, semua orang di sekitar Anda akan berpikir ada sesuatu yang salah dengan Anda. Dalam pola pikir tradisional Cina, perempuan harus fokus pada keluarga, tetapi realitas saja di Shanghai perempuan lebih banyak menempatkan karir sebagai prinsip pertama mereka," sebut Chen.


10 Kualitas Pribadi Yang Disukai

Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya
tidak merasa minder.

Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.


Tips Cantik Berjilbab

Siapa bilang berjilbab tidak cantik dan menarik? Buktinya lihat saja di TV betapa cantiknya artis-artis berjilbab, bahkan di sekitar kita juga kan?
Mungkin yang perlu dipelajari adalah tips-tipsnya, bagaimana supaya meskipun berjilbab, tidak terlihat membosankan. Ide dasar berjilbab memang penutup, tapi bukan berarti tidak bisa dibuat cantik dan menarik kan?
Nah kebetulan dari salah satu majalah, saya membaca beberapa tips berjlbab yang perlu diperhatikan :
  • Sesuaikan warna jilbab dengan warna busana yang dipakai, gunakan kombinasi warna yang menarik, kalaupun warnanya jauh berbeda, tetap saja bias cantik kok, asal pandai memadu padankan warna.
  • Kreasikan sisa jilbab menjadi bentuk-bentuk yang manis, misalnya bentuk bunga mawar, dll (gunakan bantuan jarum pentul untuk membentuk).
  • Bila menggunakan jilbab bermotif, serasikan motif dengan busana yang dikenakan (mungkin lucu ya kalau kita memakai baju kotak-kotak, sedangkan jilbab kita bermotif bulat-bulat, gak matching gitu).
  • Berani mencoba kombinasi warna jilbab, gunakan 2 warna yang serasi supaya tidak berkesan ‘hambar’, apalagi bila teman-teman masih muda usianya, boleh dong tampil ‘berani’ urusan warna (tapi jangan berkesan urakan loh ya, menggunakan kudung kan harus santun), usia juga bukan batasan dalam urusan eksperimen warna loh, siapa saja boleh tampil beda.
  • Tambahkan aksesoris penunjang untuk mempercantik kudung, gunakan bros, jepitan, apa saja yang berpikir bisa dipergunakan sebagai hiasan (kreatif gitu deh), aksesoris ini bisa dipakai di bagian leher, di pundak, atau di bagian kepala. Bisa pula ditambahkan ornament-ornamen penunjang lain untuk mempercantik.
  • Gunakan kalung bertema batu-batuan untuk mempercantik jilbab teman-teman.
  • Perhatikan dan sesuaikan tema jilbab dengan acara, termasuk waktu acara, ada warna-warna tertentu yang lebih cocok dipakai di malam hari, misalnya warna-warna berkilau (warna dan corak yang cenderung mewah juga lebih cocok dipakai untuk pesta dibanding dipakai untuk acara sehari-hari).
Untuk tampil canyik dan menarik berjilbab, teman-teman perlu kreatif dan berani mencoba, selama itu tetap santun dan tidak berkesan ‘urakan’ .
Selamat mencoba ya ;)


Time Is Money

Berapa Harga Per Jam Waktu Anda? Jika Anda sudah tahu tentang nilai waktu Anda dalam bentuk uang, Anda akan merasa sayang jika akan menyia-siakannya lagi. Harga waktu akan berbeda bagi setiap orang, tergantung dari kapabilitas orang tersebut. Begitu juga harga setiap menit Anda akan berbeda dengan harga setiap menit orang lain. Untuk bisa mengukur harga waktu Anda, pertama-tama ialah Anda harus mengukur produktivitas Anda kemudian berapa harga produk atau jasa Anda. Atau jika Anda seorang karyawan, Anda bisa mengukur harga waktu Anda dari total Anda bekerja satu bulan dibagi dengan jam yang Anda habiskan untuk bekerja satu bulan.
Harga waktu setiap orang akan berubah-ubah, bisa naik dan turun. Orang yang selalu menambah keterampilan dan meningkatkan efisiensi waktu, harga waktunya akan terus bertambah. Setelah Anda mengetahui harga waktu Anda, maka setiap Anda akan melakukan sesuatu, Anda bisa bertanya berapa yang Anda hasilkan atau berapa yang akan Anda buang dengan percuma. Apakah Anda rela membuang uang dengan melakukan hal-hal yang sia-sia. Yang Tidak Bisa Dinilai dengan Uang. Ada saatnya di mana saat itu sangat berharga, tidak bisa dinilai dengan uang. Saat itu ialah saat Anda beribadah, baik secara ritual maupun bukan ibadah ritual. Nilai ibadah tidak bisa dinilai dengan uang. Jadi meskipun kita sangat menghargai waktu, bukan berarti kita harus melulu memanfaatkan waktu untuk mencari uang. Masih ada keluarga yang memerlukan kehadiran kita, serta masih ada ibadah yang harus kita lakukan.
Menggandakan nilai waktu Anda bisa membuat Anda lebih menghargai waktu Anda. Namun bukan hanya sekedar itu, dengan menggandakan nilai waktu Anda berarti lebih sedikit Anda bekerja dengan hasil yang banyak, berarti akan lebih banyak waktu untuk ibadah termasuk untuk keluarga Anda. Berikut beberapa hal yang diperlukan untuk menggandakan nilai waktu Anda.
Pertama ialah pengelolaan waktu Anda yang lebih efisien. Pengaturan waktu yang pas serta tidak ada waktu yang terbuang percuma. Pilihlah pekerjaan-pekerjaan yang akan menghasilkan nilai yang lebih tinggi. Gunakan prinsip 20/80, yaitu 20% kerja dengan hasil 80%. Kedua ialah dengan meningkatkan nilai apa yang Anda hasilkan. Untuk ini diperlukan pengasahan kembali terhadap keterampilan Anda. Semakin terampil Anda, maka semakin berkualitas hasil kerja Anda dan semakian mahal juga dijualnya. Memulai mendapatkan penghasilan tambahan ialah dengan cara membentuk sikap Anda. Setelah sikap Anda positif secara otomatis Anda akan memiliki kemauan dan kemampuan mempelajari keterampilan-keterampilan baru yang diperlukan untuk memulai bisnis, menjual jasa, serta mendapatkan penghasilan pasif dari kreativitas Anda. Selanjutnya ialah mulai bertindak dan bisa sambil learning by doing. Anda lihat bukan, bahwa semua ini bisa dilakukan oleh semua orang, termasuk Anda.


Berwirausaha Dengan Modal Kecil


BILA ingin memiliki usaha, baik kecil maupun besar, kita harus memiliki suatu gagasan mengenai bisnis apa yang akan digarap. Dari mana gagasan usaha itu muncul? Gagasan bisnis akan lebih mudah kita dapat apabila kita peka dan peduli terhadap diri kita sendiri, keluarga, teman, dan lingkungan masyarakat sekitar (mulai setingkat RT hingga nasional, bahkan internasional).
Peduli kepada diri sendiri adalah bagaimana kita mengenali kemampuan, minat, bakat, dan lain sebagainya. Banyak wirausahawan yang berhasil karena dia dapat memanfaatkan kemampuan/minat/bakat yang dimilikinya sendiri dikombinasikan dengan kejelian melihat peluang pasar.
Ada lagi contoh seorang pengusaha sampah di Bandung yang sukses dan berhasil mengembangkan usaha daur ulang sampah. Bahkan, kini beliau memiliki beberapa jenis usaha di antaranya menjadi pengembang perumahan. Dari mana ide bisnisnya berasal? Banyak sampah berserakan, dan ia melihat banyak jenis sampah yang dapat didaur ulang seperti plastik menjadi bijih plastik, dsb. Bayangkan, sampah dapat dikelola menjadi sebuah bisnis besar! Dari mana ide bisnisnya? Dari melihat lingkungan sekitar!
Bila saat ini kita tidak memiliki gagasan, kurang mampu mengamati lingkungan sekitar, cobalah untuk mencari teman atau kenalan baru sebanyak-banyaknya. Amati iklan-iklannya, terutama iklan mininya setiap hari. Banyak yang menawarkan peluang usaha atau produk-produk yang dijual yang sesungguhnya kita memiliki peluang untuk ikut memasarkan produk tersebut. Bila kita jeli, mungkin dapat membuat produk serupa dengan kemampuan yang kita miliki dengan harga dan kualitas lebih baik. Hubungi orang tersebut, mintalah penjelasan selengkap-lengkapnya agar kita dapat memasarkan produk tersebut. Namun hati-hati! Karena banyak praktik money game atau bahkan penipuan. Kunci untuk menghindari penipuan adalah jangan ikut ke dalam bisnis yang mengharuskan kita menyetorkan uang terlebih dahulu, sebelum kita mencoba atau mendapatkan manfaatnya. Cobalah untuk meminta ikut memasarkan produk tersebut terlebih dahulu secara freelance, kemudian setelah yakin kita mampu menjual, bolehlah membeli produk tersebut untuk persediaan.
Jadi kunci memulai usaha adalah gagasan bisnis!
Mewujudkan bisnis setelah mendapatkan gagasan bisnis dan sebelum memulai bisnis, lakukan langkah sebagai berikut:
1. Lakukan pengamatan dan pendalaman mengenai seluk-beluk bisnis tersebut.
Sebelum mewujudkan gagasan bisnis, pelajari seluk-beluk bisnis tersebut, baik atau tidak? Bagaimana proses produksinya secara efisien? Dari mana kita membeli bahan bakunya? Siapa calon konsumen atau karakteristik pelanggan? Di mana kita akan memasarkan dan menjualnya? Bagaimana pola pemasaran dan penjualannya? Cara terbaik adalah mengamati pengusaha sukses yang bergerak di bidang yang sama. Bila bisnis kita benar-benar baru, paling tidak pelajari bagaimana para pengusaha yang sukses menjalankan bisnis mereka. Terakhir, kenali juga risikonya. Siapkah mental kita dengan risiko tersebut? Salah satu ciri calon pengusaha sukses adalah berani mengambil risiko sepanjang risiko itu sudah diperhitungkan. Berani mengambil risiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha.
2. Test pasar.
Lakukan uji coba dengan cara test pasar. Manfaat uji coba pasar adalah untuk mendapatkan umpan balik terhadap calon konsumen mengenai produk yang kita tawarkan. Misalnya kita membuat kue, sebelum dijual cobalah berikan secara gratis kepada tetangga dan lingkungan sekitar. Tentunya dalam jumlah yang terbatas yang sesuai dengan kemampuan kita. Mintalah pendapat dari tetangga atau lingkungan sekitar mengenai produk yang kita buat tersebut, enakkah, kurang manis atau bentuknya kurang menarik? Jadikan kritikan dan saran sebagai masukan berharga untuk melakukan perbaikan sedikit demi sedikit, sehingga produk kita benar-benar siap diluncurkan dengan skala yang lebih besar.
3. Susunlah rencana usaha.
Perencanaan ini bisa mencakup antara lain penetapan nama produk, packaging produk, proses produksi, jalur distribusi yang dipilih, modal tambahan yang diperlukan, orang-orang yang akan diajak bekerja sama, baik sebagai penanam modal, pegawai, ataupun penyalur produk. Juga pikirkan strategi pemasaran yang akan dijalankan misalnya dengan selebaran, brosur, katalog, melalui website, mailling list, atau iklan di media, organisasi sosial, dsb. Umumnya, dalam usaha kecil, lokasi usaha atau tempat pemasaran/outlet yang strategis menjadi salah satu kunci sukses usaha. Perlu kejelian dan keberanian tersendiri bagaimana mendapatkan tempat pemasaran yang strategis dengan modal terbatas. Cara paling mudah adalah bekerja sama dengan pemilik tempat melalui sistem bagi hasil atau bagi keuntungan.
4. Mulailah saat ini.
Sebuah gagasan bisnis akan tetap menjadi sebuah gagasan jika tidak ada tindakan untuk mewujudkannya. Dengan memulainya, kita bisa mendapatkan pengalaman dan pelajaran berharga yang bisa digunakan memperbaiki usaha secara sistematis. Jika mental telah siap, mulailah dari saat ini walau mungkin kita masih memiliki beberapa keterbatasan dan kendala yang ada.
5. Hadapi dan atasi hambatan atau kegagalan.
Berdasarkan pengalaman, mungkin tidak ada seorang pun wirausaha yang berhasil tidak mengalami hambatan atau bahkan kegagalan dalam perjalanan bisnis mereka. Sebaiknya kita memiliki sikap positif, apa yang terjadi adalah yang terbaik buat kita. Mengapa? Karena, itu adalah janji Tuhan. Hambatan dan kegagalan merupakan sebuah pelajaran yang harus kita ambil hikmahnya. Tanpa kita sadari itu akan menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita dalam berwirausaha. Setiap usaha selalu akan mempunyai risiko dan bila itu sampai terjadi, bersiaplah, dan hadapilah dengan kepala dingin.
Jenis usaha
Jenis usaha yang cocok bagi pemodal kecil atau bahkan tanpa modal adalah:
1. Memasarkan produk atau jasa orang lain, sebaiknya produk atau jasa yang banyak dibutuhkan orang atau produk spesifik yang langka namun sesungguhnya terdapat pasar yang cukup luas.
2. Bisnis makanan dan minuman seperti kue, roti, gorengan, es juice, bakso, mi ayam, dan lain sebagainya bisa dicoba.
3. Bisnis kerajinan seperti barang suvenir, pernik-pernik kebutuhan rumah tangga, dan lain-lain
4. Jasa seperti potong rambut, usaha jahit, obras, konsultan, pengurusan surat-surat, dan lain-lain.
Jangan berkecil hati jika memulai bisnis dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal. Selalu ada jalan lain menuju Roma, begitu kata sebuah pepatah. Sepanjang kita mau berusaha, dengan izin Allah, yakinlah bahwa kesuksesan kita akan menjadi kenyataan.
Salam Sukses.. JJ