Rabu, 04 Januari 2012

Time Is Money

Berapa Harga Per Jam Waktu Anda? Jika Anda sudah tahu tentang nilai waktu Anda dalam bentuk uang, Anda akan merasa sayang jika akan menyia-siakannya lagi. Harga waktu akan berbeda bagi setiap orang, tergantung dari kapabilitas orang tersebut. Begitu juga harga setiap menit Anda akan berbeda dengan harga setiap menit orang lain. Untuk bisa mengukur harga waktu Anda, pertama-tama ialah Anda harus mengukur produktivitas Anda kemudian berapa harga produk atau jasa Anda. Atau jika Anda seorang karyawan, Anda bisa mengukur harga waktu Anda dari total Anda bekerja satu bulan dibagi dengan jam yang Anda habiskan untuk bekerja satu bulan.
Harga waktu setiap orang akan berubah-ubah, bisa naik dan turun. Orang yang selalu menambah keterampilan dan meningkatkan efisiensi waktu, harga waktunya akan terus bertambah. Setelah Anda mengetahui harga waktu Anda, maka setiap Anda akan melakukan sesuatu, Anda bisa bertanya berapa yang Anda hasilkan atau berapa yang akan Anda buang dengan percuma. Apakah Anda rela membuang uang dengan melakukan hal-hal yang sia-sia. Yang Tidak Bisa Dinilai dengan Uang. Ada saatnya di mana saat itu sangat berharga, tidak bisa dinilai dengan uang. Saat itu ialah saat Anda beribadah, baik secara ritual maupun bukan ibadah ritual. Nilai ibadah tidak bisa dinilai dengan uang. Jadi meskipun kita sangat menghargai waktu, bukan berarti kita harus melulu memanfaatkan waktu untuk mencari uang. Masih ada keluarga yang memerlukan kehadiran kita, serta masih ada ibadah yang harus kita lakukan.
Menggandakan nilai waktu Anda bisa membuat Anda lebih menghargai waktu Anda. Namun bukan hanya sekedar itu, dengan menggandakan nilai waktu Anda berarti lebih sedikit Anda bekerja dengan hasil yang banyak, berarti akan lebih banyak waktu untuk ibadah termasuk untuk keluarga Anda. Berikut beberapa hal yang diperlukan untuk menggandakan nilai waktu Anda.
Pertama ialah pengelolaan waktu Anda yang lebih efisien. Pengaturan waktu yang pas serta tidak ada waktu yang terbuang percuma. Pilihlah pekerjaan-pekerjaan yang akan menghasilkan nilai yang lebih tinggi. Gunakan prinsip 20/80, yaitu 20% kerja dengan hasil 80%. Kedua ialah dengan meningkatkan nilai apa yang Anda hasilkan. Untuk ini diperlukan pengasahan kembali terhadap keterampilan Anda. Semakin terampil Anda, maka semakin berkualitas hasil kerja Anda dan semakian mahal juga dijualnya. Memulai mendapatkan penghasilan tambahan ialah dengan cara membentuk sikap Anda. Setelah sikap Anda positif secara otomatis Anda akan memiliki kemauan dan kemampuan mempelajari keterampilan-keterampilan baru yang diperlukan untuk memulai bisnis, menjual jasa, serta mendapatkan penghasilan pasif dari kreativitas Anda. Selanjutnya ialah mulai bertindak dan bisa sambil learning by doing. Anda lihat bukan, bahwa semua ini bisa dilakukan oleh semua orang, termasuk Anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar