Di daerah tempat saya
tinggal, mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian berdagang. Mulai dari
pedagang sayuran, pedagang sembako, pedagang bakso, pedagang gorengan, sampai
dengan pedagang martabak.
Nahh, pada kesempatan
kali ini, saya akan mewawancarai salah satu tetangga saya yang bermata
pencaharian sebagai pedagang martabak manis kubang, beliau bernama Bapak Husni.
| .jpg) | 
| Ini adalah salah satu fasilitas Pak Husni untuk mengelola bisnisnya. | 
Bapak Husni adalah
salah satu pedagang martabak manis yang bisa di bilang sukses. Pak Husni
membuka tempat perdagangannya tersebut di trotoar pinggir jalan, tepatnya
didepan Plaza Jambu Dua, Bogor. Beliau sudah 20 tahun menjalankan bisnis berdagang
martabak manis tersebut. Dengan kegigihan dan keuletannya, Pak Husni mampu
mengembangkan bisnis martabaknya hingga sekarang. Pak Husni setiap harinya
mengeluarkan dana sekitar Rp 200.000 sampai dengan Rp 250.000 untuk sekali
belanja bahan-bahan keperluan dagangnya. Pak Husni yang selain didampingi oleh
seorang istri kini beliau juga mempunyai 2 orang karyawan yang membantu
memasarkan martabaknya.
Dalam usahanya Pak
Husni tidak memfokuskan pada martabak manis saja, beliau juga menjual martabak
telur dan kue pukis yang juga masih menjadi salah satu makanan favorit para
pelanggannya. Pak Husni juga tidak mati akal hanya berdagang martabak dan kue
saja, ketika bulan Ramadhan tiba beliau juga menambah produk dagangannya, yaitu
kolak dan biji salak. Alasan Pak Husni mendobel semua produk dagangannya
tersebut karena permintaan pasar yang begitu tinggi. Selain rasanya yang lezat
dan mantab, harganya juga pas di kantong kita
Dalam memasarkan
dagangannya Pak Husni mematok harga Rp 1.000 untuk kue pukis, Rp 3.000 untuk
kolak dan biji salak, sedangkan untuk berbagai macam martabak Pak Husni mematok
harga sebagai berikut:
1.     
Martabak Polos                                              Rp 8.000,-
2.     
Martabak Coklat (Wijen)                              Rp 10.000,-
3.     
Martabak Kacang                                           Rp 10.000,-
4.     
Martabak Ketan                                             Rp 10.000,-
5.     
Martabak Pisang                                            Rp 10.000,-
6.     
Martabak Kismis                                            Rp 10.000,-
7.     
Martabak Kacang Coklat                               Rp 12.000,-
8.     
Martabak Pisang Coklat                                Rp 12.000,-
9.     
Martabak Kismis Coklat                                 Rp 12.000,-
10. Martabak
Pisang Kacang Coklat                   Rp
13.000,-
11. Martabak
Kismis Pisang Coklat                     Rp
13.000,-
12. Martabak
Keju Susu                                       Rp
15.000,-
13. Martabak
Keju Susu Kacang                          Rp
17.000,-
14. Martabak
Keju Susu Coklat                           Rp
17.000,-
15. Martabak
Keju Susu Pisang                           Rp
17.000,-
16. Martabak
Keju Susu Kismis                           Rp
17.000,-
17. Martabak
Keju Susu Kacang Coklat              Rp
19.000,-
18. Martabak
Keju Susu Pisang Coklat               Rp
19.000,-
19. Martabak
Keju Kismis Pisang                        Rp
19.000,-
20. Martabak
Keju Susu Kismis Pisang Coklat    Rp
22.000,-
21. Martabak
Keju Susu Komplit                         Rp
25.000,-
| .jpg) | 
| Ini adalah kegiatan yang dilakukan Pak Husni ketika melayani pembeli. | 
Pak Husni mulai
berangkat berdagang sekitar pukul 15.00 WIB dan selesainya tidak tentu, tergantung
tingkat kelarisannya. Menurut Pak Husni, kelarisan dagangannya itu tergantung
dengan keadaan cuaca. Apabila cuaca mendung terlebih hujan, biasanya pelanggan
martabak Pak Husni lebih memilih untuk tidak membeli martabaknya, dan kadang
masih ada sisa martabak yang tidak sampai terjual, dan akhirnya hanya
dibagi-bagikan saja kepada tetangga-tetangga di sekitar rumah beliau.
Sebaliknya, apabila
cuaca cerah, para pelanggan Pak Husni akan berdatangan untuk memesan
martabaknya yang super lezat tersebut. Sampai terkadang dagangan Pak Husni
habis sebelum waktu menjelang tengah malam. Dalam waktu semalam berdagang, Pak
Husni bisa mengantongi kocek hasil berdagangnya sebesar Rp 700.000 sampai Rp
900.000.
 Sumber : 
http://haries-ma.blogspot.com/2012/06/reportase-dengan-pedagang-martabak.html



 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar