Minggu, 28 Oktober 2012

Reportase dengan Pedagang Martabak Manis Kubang



Di daerah tempat saya tinggal, mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian berdagang. Mulai dari pedagang sayuran, pedagang sembako, pedagang bakso, pedagang gorengan, sampai dengan pedagang martabak.
Nahh, pada kesempatan kali ini, saya akan mewawancarai salah satu tetangga saya yang bermata pencaharian sebagai pedagang martabak manis kubang, beliau bernama Bapak Husni.
Ini adalah salah satu fasilitas Pak Husni untuk mengelola bisnisnya.
Bapak Husni adalah salah satu pedagang martabak manis yang bisa di bilang sukses. Pak Husni membuka tempat perdagangannya tersebut di trotoar pinggir jalan, tepatnya didepan Plaza Jambu Dua, Bogor. Beliau sudah 20 tahun menjalankan bisnis berdagang martabak manis tersebut. Dengan kegigihan dan keuletannya, Pak Husni mampu mengembangkan bisnis martabaknya hingga sekarang. Pak Husni setiap harinya mengeluarkan dana sekitar Rp 200.000 sampai dengan Rp 250.000 untuk sekali belanja bahan-bahan keperluan dagangnya. Pak Husni yang selain didampingi oleh seorang istri kini beliau juga mempunyai 2 orang karyawan yang membantu memasarkan martabaknya.
Dalam usahanya Pak Husni tidak memfokuskan pada martabak manis saja, beliau juga menjual martabak telur dan kue pukis yang juga masih menjadi salah satu makanan favorit para pelanggannya. Pak Husni juga tidak mati akal hanya berdagang martabak dan kue saja, ketika bulan Ramadhan tiba beliau juga menambah produk dagangannya, yaitu kolak dan biji salak. Alasan Pak Husni mendobel semua produk dagangannya tersebut karena permintaan pasar yang begitu tinggi. Selain rasanya yang lezat dan mantab, harganya juga pas di kantong kita
Dalam memasarkan dagangannya Pak Husni mematok harga Rp 1.000 untuk kue pukis, Rp 3.000 untuk kolak dan biji salak, sedangkan untuk berbagai macam martabak Pak Husni mematok harga sebagai berikut:
1.      Martabak Polos                                              Rp 8.000,-
2.      Martabak Coklat (Wijen)                              Rp 10.000,-
3.      Martabak Kacang                                           Rp 10.000,-
4.      Martabak Ketan                                             Rp 10.000,-
5.      Martabak Pisang                                            Rp 10.000,-
6.      Martabak Kismis                                            Rp 10.000,-
7.      Martabak Kacang Coklat                               Rp 12.000,-
8.      Martabak Pisang Coklat                                Rp 12.000,-
9.      Martabak Kismis Coklat                                 Rp 12.000,-
10. Martabak Pisang Kacang Coklat                   Rp 13.000,-
11. Martabak Kismis Pisang Coklat                     Rp 13.000,-
12. Martabak Keju Susu                                       Rp 15.000,-
13. Martabak Keju Susu Kacang                          Rp 17.000,-
14. Martabak Keju Susu Coklat                           Rp 17.000,-
15. Martabak Keju Susu Pisang                           Rp 17.000,-
16. Martabak Keju Susu Kismis                           Rp 17.000,-
17. Martabak Keju Susu Kacang Coklat              Rp 19.000,-
18. Martabak Keju Susu Pisang Coklat               Rp 19.000,-
19. Martabak Keju Kismis Pisang                        Rp 19.000,-
20. Martabak Keju Susu Kismis Pisang Coklat    Rp 22.000,-
21. Martabak Keju Susu Komplit                         Rp 25.000,-
Ini adalah kegiatan yang dilakukan Pak Husni ketika melayani pembeli.
Pak Husni mulai berangkat berdagang sekitar pukul 15.00 WIB dan selesainya tidak tentu, tergantung tingkat kelarisannya. Menurut Pak Husni, kelarisan dagangannya itu tergantung dengan keadaan cuaca. Apabila cuaca mendung terlebih hujan, biasanya pelanggan martabak Pak Husni lebih memilih untuk tidak membeli martabaknya, dan kadang masih ada sisa martabak yang tidak sampai terjual, dan akhirnya hanya dibagi-bagikan saja kepada tetangga-tetangga di sekitar rumah beliau.
Sebaliknya, apabila cuaca cerah, para pelanggan Pak Husni akan berdatangan untuk memesan martabaknya yang super lezat tersebut. Sampai terkadang dagangan Pak Husni habis sebelum waktu menjelang tengah malam. Dalam waktu semalam berdagang, Pak Husni bisa mengantongi kocek hasil berdagangnya sebesar Rp 700.000 sampai Rp 900.000.

 Sumber :

http://haries-ma.blogspot.com/2012/06/reportase-dengan-pedagang-martabak.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar