Hening
suasana sore hari ini
Tak sadar ku
raih pena dan selembar kertas putih
Teringat ku
oleh raut wajah wanita di hati
Dan tangan
mulai merangkai kata penuh arti
Dalam diam
ku terpaku
Merindukan
belaian sang bunda
Dalam hati
yang merindu
Ku rangkai
puisi untuknya
Bunda. . .
Dengarlah
rintih rindu putrimu
Rindu akan
cintamu
Rindu akan
senyummu
Bunda. . .
Lihatlah. .
.
Putrimu yang
tumbuh dewasa
Putrimu
telah meraih cita-cita
Tuhan. . .
Dekaplah ia
untuk hamba
Pertemukan
kami kembali
Dalam
Surga-Mu yang abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar