Rabu, 02 Januari 2013

Tanda Cinta


Jauh dimata dekat dihati
Begitulah kata remaja masa kini
Memaknai hati yang sedang berbunga
Memaknai senyuman nan penuh cinta
Kebahagiaannya tak bisa dipungkiri
Binar matanya tak dapat ditutupi
Pipi memerah karena bertatap
Senyum merekah ketika mengingat
Wajah nan tampan
Membuat ku hanyut dalam lamunan
Senyum nan mempesona
Membuat hati jatuh dalam asmara
Wahai sang pujaan hati
Beri hati ini sebuah pertanda
Bahwa kau pun punya rasa yang sama
Untuk membuang lembaran lama

Puisi Untuk Bunda


Hening suasana sore hari ini
Tak sadar ku raih pena dan selembar kertas putih
Teringat ku oleh raut wajah wanita di hati
Dan tangan mulai merangkai kata penuh arti
Dalam diam ku terpaku
Merindukan belaian sang bunda
Dalam hati yang merindu
Ku rangkai puisi untuknya
Bunda. . .
Dengarlah rintih rindu putrimu
Rindu akan cintamu
Rindu akan senyummu
Bunda. . .
Lihatlah. . .
Putrimu yang tumbuh dewasa
Putrimu telah meraih cita-cita
Tuhan. . .
Dekaplah ia untuk hamba
Pertemukan kami kembali
Dalam Surga-Mu yang abadi

Merpati dan Elang

Aku benci, aku bosan
Ketika hati mulai merasa ia datang
Ketika hati tahu suatu kepastian
Namun nyatanya hanyalah angan
Jemari tak bisa meraih
Mata tak bisa memandang
Hatipun gelisah menahan perih
Menunggu kasih yang tak kunjung datang
Andai ku punya nyali
Akan ku hampiri elang disana
Akan ku tunjukkan taman istimewa
Akan ku berikan istana nan indah
Tapi sayang. . .
Harapan tinggalah cerita
Aku merpati, kau elang
Walau kita sama, tetapi tetap berbeda
Tuhan. . .
Jika aku boleh meminta
Satukan kami dengan cinta-Mu
Lindungi kasih ini dengan rencana indah-Mu

Indahnya Cinta


Cinta. . .
Satu kata berjuta makna
Tak berbentuk tapi bisa dirasa
Ia selalu datang melalui mata
Cinta itu selalu melukiskan senyuman
Cinta itu selalu bikin deg-degan
Cinta itu tak dapat diprediksi
Kapan datang dan akan pergi
Cinta itu indah
Ketika kita saling mengerti
Cinta itu megah
Ketika kita saling melengkapi
Namun tak jarang cinta meninggalkan luka
Karena kita yang tak pernah tahu maknanya
Cinta bisa membawa derita
Ketika kita salah mengartikannya
Cintailah cinta sebagaimana mestinya
Karena cinta itu anugerah dari-Nya
Milikilah cinta abadi dihati kita
Karena cinta abadi hanya untuk-Nya

Keretaku


Bentukmu memang tak sempurna
Kau hanya buatan manusia
Tapi dibalik itu semua
Kau sangatlah berguna
Tanpamu orang-orang kesulitan transportasi
Tanpamu orang-orang kesulitan mencari rizki
Tapi maaf jika kami kadang tak peduli
Jika kami kadang tak punya hati
Terimaksih kereta, jasamu sangat berguna
Mengantarkan kami para pengguna
Tak pedulikan segala cuaca
Demi para penumpang setia

Pandangan Pertama


Pertama kali ku bertemu dengannya
Itu biasa saja
Kedua, ketiga, rasa tertarik pasti ada
Keempat, kelima, hati ini mulai tak terima
Ku pandang setiap lekuk wajahnya
Semakin larut ku dalam lamunan
Ku perhatikan setiap patah gerakannya
Semakin larut ku dalam khayalan
Asmara tak mengenal waktu dan tempat
Asmara hanya mengenal nurani yang tepat
Asmara mengajarkan kita sabar dan berani
Karena pada dasarnya asmara itu suci
Tuhan tunjukkanlah kami jalan
Agar kami tahu kebenaran
Berilah kami keterangan nurani
Agar kami tak salah menempatkan hati

Kebersamaan Di 5 Hari Yang Berarti


Tiga minggu telah berlalu, kini saatnya aku beranjak untuk kegiatan baru. Hari ini tepat tanggal 26 November dimana aku harus mengikuti kursus sebagai salah satu penunjang kuliah ku. Aku memutuskan untuk mengikuti kusus “Investasi Analysis”, karena aku pikir kursus itulah yang tepat untuk mahasiswa akuntansi.
Awalnya aku pikir kursus ini tidak akan seru dan menarik, karena dari judulnya saja sudah menggambarkan bakal serius berhitung dan membosankan. Tapi ternyata aku salah, justru kursus yang aku ikuti ini sangat seru dan menarik.
Dimulai hari senin, hari pertama kursus, semua diam dengan muka serius masuk ke ruang laboratorium, tanda tangan, dan menempati tempat duduknya masing-masing. Tetapi keheningan ini terpecah ketika tutor kursus mulai membuka kursus dengan gaya-gayanya yang khas, itu membuat kita sedikit lega. Suara-suara perkenalan satu sama lain dari peserta kursus sudah mulai terdengar. Ketegangan mulai berkurang lagi ketika salah satu peserta kursus yang kebetulan duduk disebelah ku mulai menunjukkan tingkah polah yang menggelikan. Dia bernama Dede, dia memecah gelak tawa para peserta kursus yang lain sampai tutornya pun dia buat tertawa. Suasana mulai ramai, suasana mulai serius, dan suasana pula yang membuat aku tahu kalau dia satu suku denganku (sama-sama berasala dari Jawa). Kami pun nyambung dalam berkomunikasi dan saling membantu dalam kursus.
Hari pertama kursus telah berlalu, sekarang saatnya menjalani hari kedua. Di hari kedua ini sama seperti hari pertama, semuanya masih tampak malu-malu untuk menyapa, mereka saling menyapa ala kadarnya saja. Kursus berjalan seperti belajar biasa. Tidak ada yang menarik, hanya ilmu pengetahuan kami saja yang sedikit bertambah, sampai akhirnya selesailah kursus hari kedua.
Tibalah kursus untuk hari yang ketiga. Awalnya aku pikir kursus hari ini akan seperti hari-hari yang lalu, yang hening dan sedikit membosankan. Tapi ternyata seru dan mengasikkan, ketika kakak tutornya menyuruh kami untuk duduk sesuai nomor presensi. Aku dapat duduk di baris ketiga dengan salah satu teman cewek, dia bernama Retno dari jurusan manajemen. Dia adalah peserta yang menonjol, dari hari pertama kursus dimulai, dia selalu yang menjawab pertanyaan dari kakak tutor, dan aku merasa beruntung bisa duduk bersebelahan dengannya. Awalnya aku penasaran, ketika mendengar kakak tutor selalu berbicara dengan Retno menggunakan bahasa Jawa, aku pikir kalau bukan kakak tutor yang orang jawa, berarti sie Retno, dan aku beranikan untuk tanya kepada Retno, apakah dia berasal dari jawa..? Ternyata benar. Nahh, , , mulai dari situ kami berdua nyambung komunikasinya, dan Alhamdulillah kami bisa akrab, dan aku juga dikenalin dengan 2 orang teman Retno, dia adalah Uwam dan Mayang. Kami bekerjasama , istirahat, makan siang, sholat, sampai pulangnyapun kami bareng. Senang rasanya bisa punya teman baru yang langsung nyambung.
Saatnya kursus untuk hari keempat. Materi sudah mulai rumit, lelah sudah tidak bisa ditoleransi lagi, tapi semangat harus selalu dipompa. Lagi-lagi aku dan Retno harus berkerjasama, kami hadapi kejenuhan materi dengan keceriaan dan canda gurau dengan kakak tutor. Lelah jadi tak terasa, jenuh jadi ceria.
Dag dig dug . . . Sampai juga dipertemuan terakhir kursus. Di hari kelima ini adalah hari ujian. Ujian dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama aku dan Retno masih bisa bekerjasama, tetapi di sesi yang kedua aku dan Retno harus pisah tempat duduk. Tapi walaupun kami duduknya terpisah masih tetap semangat dan saling membantu, hhehe. . . sampai saatnya kursus harus di akhiri.
Kebersamaan di 5 hari yang berarti, kebersamaan yang tidak bisa terganti, kebersamaan yang sayang untuk di akhiri. Walau kursus telah selesai, namun pertemanan kita tak akan usai. Semoga pertemanan kita tak cukup sampai disini. ^.^

Sinopsis Sinetron Yang Masih Dibawah Umur

Yang Masih Dibawah Umur, Sinetron Remaja Rasa SinemArt di RCTI

Kali ini saya akan menceritakan film yang berjudul “Yang Masih Dibawah Umur”. Mau tahu cerita dan biodata mereka selengkapnya. Mari kita baca bareng-bareng ;)
Identitas - Film ”Yang Masih Dibawah Umur“ tersebut bertemakan tentang kehidupan anak sekolah yang dianggap masih dibawah umur. Pemain film tersebut juga kebanyakan dibintangi oleh Artis Cilik yang didominasi oleh Artis pendatang baru. Sinetron besutan SinemArt Yang Masih Dibawah Umur tersebut disutradarai oleh Subakti I.S dan skenario cerita ditulis oleh Mega Emmela yang juga penulis cerita Sinetron Anugerah dan Sinetron Karunia. Untuk soundtrack Yang Masih Dibawah Umur diambil dari Girlband Super Girlies Lagu “Aw..Aw..” dan Lagu “Malu Malu Mau”Ada Cinta ).
Pemeran Utama Yang Masih Dibawah Umur.
Nama Pemain
Peranan
Hubungan
Nasya Marcella
Tiara
Kakak Randy dan Putri
Anak Pertama Harris dan Nadia
Teman Dari Kecil Bayu
Putri Kodok
Perempuan Yang Digemari Samudra
Sahabat Maurin
Ketua Cheers
Muhammad Sidik Edward
Samudra
Cucu kakek Surya
Teman Bayu, Agasi, Hendra, Tiara
Penggemar Rahasia Tiara
Pangeran Kecebong
Ketua tim basket
Natasha Wilona
Cherry
Ketua tim Smale
Teman Mila, Seli, Tari
Muhammad Fachri
Bayu
Teman Samudra, Agasi dan Hendra
Teman Dari Kecil Tiara
Nurul Rizky
Tari
Teman Cherry
Luna Shabrina
Maurin
Mantan teman Cherry
Sahabat Tiara
Aura Nabilla Izzathi
Seli
Teman Cherry
Aldin
Hendra
Teman Samudra
Axel Matthew Thomas
Agasi
Teman Samudra, Pencinta Cherry
Valerie Thomas
Mila
Teman Cherry
Ray Prasetya
Rendy
Adik Tiara
Anak kedua Harris dan Nadia
Filippo Angelo
Andre
Teman Rendy
Zulfa Maharani
Nayla
Teman Rendy
Andy Nadya
Putri
Adik Tiara dan Rendy
Anak ketiga Harris dan Nadia
Michael Utomo
Romeo
Teman Putri
Luzhain Syafira
Amel
Teman Putri
Vonny Cornelia
Nadia
Mama Tiara, Rendy, dan Putri
Teddy Syach
Harris
Ayah Tiara, Rendy, dan Putri
Christy Jusung
Santi
Donny Damara
Aryo
Putri Patricia
Virna
Rudy Salam
Surya Pranoto
Kakek Samudra
Imelda Therine
Dwina
Nenek Tiara, Rendy, dan Putri
Jeremy Thomas
Panji
Merry Mustaf
Leni

Bagi kamu yang sering nonton sinetron, pasti tahu dong sinetron Yang Masih Dibawah Umur yang ditayangkan di RCTI. Nah, sinetron remaja yang tengah booming ini melahirkan bintang-bintang baru yang tentu saja cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Kali ini saya akan mencoba memberikan profil dan foto dari Nasya Marcella - Pemeran Nay di Sinetron Yang Masih Dibawah Umur yang punya ciri-ciri khusus yakni dekik-nya yang membuat dia menjadi imut (hehehe). Langsung saja deh lihat Profil Nasya Marcella di bawah ini.
Nama lengkap               : Victoria Nasya Marcella
Nama panggilan           : Nasya
Tempat tanggal lahir   : Jakarta, 09 Desember 1996
Tinggi badan                 : 168 cm
Zodiac                            : Sagitarius
Sekolah                          : SMP Don Basco 2
Karier                            : Artis dan Bintang Iklan
Twitter                          : @NASYAMARCELLA
Berikut beberapa foto Nasya Marcella.


 

Berikut ini saya juga akan mencoba memberikan profil dan foto dari M. Sidik Edward - Pemeran Samudra di Sinetron Yang Masih di Bawah Umur yang punya ciri-ciri khusus yakni wajahnya yang sangat ganteng dan mungkin akan menjadi idola bagi wanita. Langsung saja deh lihat Profil M.Sidik Edward di bawah ini.
Nama                 : M. Sidik Edward
Tanggal lahir    : 22 Maret 1997
Karier                : Artis dan Bintang Iklan
Agama               : Islam
Twitter              : @sidikeduard13
Berikut beberapa foto M. Sidik Edward.


 

Sinopsis Sinetron Yang Masih Di Bawah Umur - Stasiun TV RCTI kembali menyuguhkan satu sinetron bertema remaja yang seru buat ditonton. Sinetron produksi SinemArt ini berjudul 'Yang Masih Dibawah Umur' yang tayang di RCTI sejak hari Senin, tanggal 11 Juni 2012 setiap hari mulai jam 18.00 WIB. Pasangan pemeran utama sinetron 'Yang Masih di Bawah Umur' ini adalah artis pendatang baru yang masih fresh yakni Nasya Marcella dan M. Sidik Edward. Sesuai judulnya, sinetron ini mengangkat kehidupan anak sekolah yang dianggap masih di bawah umur. Pemain-pemainnya pun didominasi wajah baru. Mungkin yang tidak asing adalah Fachri Muhammad, pemeran Si Entong yang kini beranjak remaja.
Namun kabarnya Sinetron ini menuai kontroversi di salah satu adegannya ada dialog yang berbau dewasa dan tak pantas ditayangkan di Sinetron untuk bawah umur. Terlepas dari kontroversi di atas berikut petikan Sinopsis Sinetron Yang Masih Dibawah Umur yang dikutip dari tabloidbintang.com
Berkisah tentang dinamika kehidupan remaja di bawah umur, yang berpusat pada keluarga Tiara (Victoria Nasya Marcella), gadis belia yang cantik, pintar dan berprestasi di sekolahnya. Karena orang tuanya bercerai, ia pun harus pindah ke Jakarta dan tinggal bersama ayahnya, Harris (Teddy Syach) dan kedua adiknya, Rendy (Ray Prasetya) dan Putri (Andy Nadya). Sedangkan mamanya, Nadia (Vonny Cornelia) terus berusaha untuk mendapatkan hak asuh atas ketiga anaknya.




Kehidupan keluarganya yang berantakan membuat Tiara dan adik-adiknya harus berbesar hati dan beradaptasi dengan lingkungan barunya. Di rumah, mereka sudah cukup direpotkan dengan sikap ayahnya yang memaksakan diri untuk bisa menjadi ayah sekaligus ibu yang bisa mengurus anak-anaknya. Harris pun bersikap sangat protektif, karena ia menganggap anak-anaknya masih di bawah umur, sehingga belum memahami masalah keluarga yang mereka hadapi.
Rendy dan Putri cukup cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya. Mereka pun langsung mendapat teman akrab dan disukai di sekolahnya. Berbeda dengan Tiara yang cukup direpotkan dengan sikap teman-teman barunya. Terutama sikap Cherry (Natasha Wilona) yang dulu pernah menjadi rivalnya saat tanding cheers ketika ia masih aktif di sekolah lamanya.



         Belum lagi sikap Samudra (M. Sidik Edward), yang sering mengganggunya, yang sekaligus membuat Cherry semakin membenci Tiara, karena Cherry sangat menyukai Samudra. Bahkan saat Tiara ingin bergabung dengan tim cheers sekolah, Cherry dan teman-teman satu gengnya berusaha mencari cara untuk menggagalkannya.

      Samudra yang tidak suka melihat tingkah laku Cherry pun berusaha membantu Tiara, karena Samudra pada dasarnya senang menolong. Walaupun cucu orang kaya, ia tidak pernah bersikap sombong dan bergaya sederhana. Lambat laun Tiara melihat bahwa Samudra adalah anak yang baik walaupun jahil, ia pun akhirnya berteman baik dengan Samudra.





Sumber: